SISTEM
INFORMASI PSIKOLOGI
Pengertian Sistem Menurut Jerry FithGerald, sistem adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi
diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan (Robert A. Leitch). Sistem
adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain (Anatol
Raporot). Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang
terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya
(L. Ackof). Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
Karakteristik Sistem : Memiliki komponen, batas sistem (boundary), lingkungan
luar sistem (environment), penghubung sistem (interface), masukan sistem
(input), keluaran sistem (output), pengolah sistem (process), sasaran sistem,
Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi
suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang
dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan- keputusan
yang akan datang. Kualitas Informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi
harus : a. Akurat, tetap pada waktunya, relevan. Berarti informasi tersebut mempunyai
manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan
yang lainnya berbeda.
Sistem informasi tidak harus melibatkan komputer, sistem informasi yang
menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (computer
based information system atau CBIS). Berikut beragam definisi sistem informasi
: Turban, McLean, dan Wetherbe (1999). Sistem informasi adalah sebuah sistem
informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan,
menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. Bodnar dan
HopWood (1993) sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang
dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.
Alter (1992) sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja,
informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk
mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan.
Komponen-komponen Sistem Informasi adalah : Hardware (perangkat keras),
software (perangkat lunak), prosedur, basisdata, jaringan komputer dan
komunikasi data, brainware. Sistem informasi memiliki banyak peranan dalam
suatu organisasi/institusi/perusahaan diantaranya adalah : turut serta dalam
pelaksanaan tugas rutin; mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendalian
dalam sistem; mengkoordinasikan subsistem-subsistem; dan mengintegrasikan
subsistem- subsistem yang ada. Selain memiliki banyak peranan, sistem informasi
memiliki banyak kemampuan juga, dimana dengan kemampuan yang dimiliki
diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya-biaya tertentu,
meningkatkan servis terhadap konsumen, dan yang tidak kalah pentingnya adalah
adanya peningkatan dalam pengambilan keputusan. Kemampuan yang dimiliki oleh
sistem informasi, antara lain : Melaksanakan komputasi numerik, menyimpan
informasi dalam jumlah besar ke dalam ruang yang kecil dan mudah diakses, menyajikan
informasi dengan jelas, mengotomatisasi proses-proses yang manual, menyediakan
komunikasi dalam dan antar organisasi yang murah, hubungan Sistem Informasi
dengan Psikologi Hubungan psikologi dengan sistem informasi erat kaitannya
dengan sistem informasi sumber daya manusia. Sistem informasi sumber daya
manusia merupakan sebuah bentuk interseksi atau pertemuan antara bidang ilmu
manajemen. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Tiap perusahaan memiliki system
untuk mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia,
mengubah data tersebut menjadi informasi, dan melaporkan informasi itu kepada
pemakai. Sistem ini dinamakan sistem manajemen sumber daya manusia (human
resource information system) atau HRIS. Definisi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
(SISDM/HRIS) Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS) merupakan sebuah
bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM)
dan teknologi informasi. Sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin
yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam
aktifitas-aktifitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem
pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan
terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource
planning (ERP). Secara keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan
informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu
sistem basisdata yang bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi
finansial dan modul MSDM melalui satu basisdata yang sama merupakan hal yang
sangat penting yang membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah
dibuat sebelumnya, menjadikan aplikasi ini lebih fleksibel namun juga lebih
kaku dengan aturan-aturannya.
Fungsi Sumber Daya Manusia Fungsi sumber daya manusia memiliki empat
kegiatan utama : Perekrutan dan penerimaan (recruitment and hiring), pendidikan
dan pelatihan, manajemen data, penghentian dan administrasi tunjangan, model
sistem informasi sumber daya manusia
HRD (HUMAN RESOURCE DEPARTMENT) HRD atau yang sering dipanjangkan menjadi
Human Resources Department, bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya
manusia dalam sebuah organisasi. Kami percaya bahwa pengelolaan dari sumber
daya manusia yang ideal dalam organisasi memiliki 8 aspek/pilar dimulai dari : seleksi
dan Rekrutmen, Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development), Compensation
and Benefit (Compensation and Benefit), Perencanaan Karir (Career Planning), Hubungan
Karyawan (Employee Relations), Separation Management, Personnel Administration,
HRIS
Pengertian Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku
manusia dan proses mental. Psikologi merupakan cabang ilmu yang masih muda atau
remaja. Sebab, pada awalnya psikologi merupakan bagian dari ilmu filsafat
tentang jiwa manusia. Jiwa secara harfiah berasal dari perkataan sansekerta
JIV, yang berarti lembaga hidup (levensbeginsel), atau daya hidup
(levenscracht). Jiwa itu merupakan pengertian yang abstrak, tidak bisa dilihat
dan belum bisa diungkapkan secara lengkap dan jelas, maka orang lebih cenderung
mempelajari “jiwa yang memateri” atau gejala “jiwa yang meraga/menjasmani”,
yaitu bentuk tingkah laku manusia (segala aktivitas, perbuatan, penampilan
diri) sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, psikologi butuh berabad-abad lamanya
untuk memisahkan diri dari ilmu filsafat. Psikologi (dari bahasa Yunani Kuno:
psyche = jiwa dan logos = kata) dalam arti bebas psikologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang jiwa/mental. Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu
secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada
manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental tersebut yakni berupa tingkah laku
dan proses atau kegiatannya, sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai
ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental
(Prabowo&Riyanti). Menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia
baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan.
Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi
perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebagainya, sedangkan tingkah
laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
Sistem Informasi Psikologi Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan
informasi yang bermanfaatbagi penggunanya. Ada juga yang menyebutkan sebuah
sistem terintegrasi atau sistemmanusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk
mendukung operasi, manajemendalam suatu organisasi. Secara umum, bisa
disimpulkan bahwa sistem informasipsikologi adalah sebuah sistem yang digunakan
untuk mendapatkan informasi –informasi yang berhubungan dengan psikologis.
Penggunaan sistem informasi dalampsikologi dimungkinkan karena banyak hal dalam
dunia psikologi yang masih bisadikelola dengan sentuhan komputerisasi. Misalnya
penggunaan tes psikologi secaravirtual, penggunaan teknologi eye-tracking dan
yang terbaru adalah teknologi virtualreality yang memungkinkan seseorang untuk
mengurangi bahkan menyembuhkangangguan psikologis seperti ADHD, PTSD (Post
Traumatic Stress Disorder), danberagam fobia. Contoh nyatanya adalah banyaknya
tes – tes psikologi yang duludiberikan secara manual sudah bisa dikomputerisasi
seperti Papikostik, hal ini merupakan kerjasama antar bidang ilmu computer dan
psikologi yang pada akhirnyabermanfaat untuk peningkatan kualitas tes psikologi
itu sendiri. Dari keseluruhan uraian mengenai sistem, Informasi, dan psikologi
di atas,maka dapat kita coba tarik kesimpulan bahwa definisi “Sistem Informasi
Psikologi”adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari
manusia, fasilitasatau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang
dimaksudkan untukmengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku
terlihat maupuntidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi
pada manusia sehinggadata tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat
digunakan untuk tujuantertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari
pengaplikasian SIP dalamkehidupan adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan
data tes psikologi, dalamhal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes
psikologi). Memang antara Psikologi dan Informasi Teknologi memiliki kajian
objekteoritis dan aspek yang berbeda mengenai hal apa yang menjadi objek ilmu
mereka,namun dalam beberapa hal keberadaan Teknologi Informasi bisa menjadi
suatu ilmuyang membantu dalam upaya pengembangan ilmu dan pemaksimalan dalam
aplikasiilmu Psikologi. E-Counseling merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi
Teknologi Informasidalam bidang Psikologi. Internet menawarkan suatu proses
psikoterapis yangmenggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana melalui
media tersebutmereka dapat memberikan intervensi psikoterapi itulah yang
disebut dengan E-counseling atau e-mail counseling. E-mail conseling
merupakan pelayanan intervensipsikologi yang dilakukan melaui Internet, dimana
proses terapi terlebih dahuludilakukan melaui media ini, untuk kemudian
menyususn rencana dalam melakukanintervensi psikologi secara face-to-face akan
dilakukan. Fungsi dari e-counselingadalah untuk membantu terapis dalam
mengumpulkan sejumlah data yang terkaitdengan kliennya sebelum akhirnya terapis
dan klien sepakat untuk bertemu secaralangsung untuk melakukan proses terapis
selanjutnya. Dalam aplikasinya, psikoterapionline menawarkan tantangan etika
baru bagi mereka para terapis yang tertarik untukmenggunakan media ini dalam
memberika pelayanan psikologi. Perbedaan antarakomunikasi berbasis teks
interaktif dan komunikasi verbal in-person menciptakantantangan etika baru yang
sebelumnya tidak di temui dalam terapi face-to-face (secara langsung). Bentuk
lain dari penerapan teknologi dalam psikologi adalah programSPSS. Program ini
memang dibuat untuk membantu berbagai bidang ilmu dalammempermudah pengembangan
ilmu tersebut. Psikologi pun menggunakan aplikasi inidalam membantu mengolah
data. Data yang bisa diaplikasikan dalam SPSS adalahdata secara kuantitatif.
Aplikasi SPSS sangat membantu bidang psikologi ketikaseseorang sedang melakukan
penelitian di bidang psikologi dengan metodekuantitatif. Dalam penelitian
jumleh subjek yang dibutuhkan tidaklah sedikit, karenauntuk memperoleh hasil
yang akurat memerlukan cukup banyak subjek sebagairespondennya. Disinilah
peranan SPSS sangat dibutuhkan, data yang telah diperolehuntuk diolah bukanlah
data yang sedikit dan sangat melebihi daya tampung manusiajika pengolahan
tersebut harus dilakukan secara manual, akan terjadi kelelahan, hasilyang tidak
akurat, dan akan sangat membuang energi dalam pelaksanaanya, denganaplikasi
SPSS lah berbagai masalah yang muncul jika di olah secra manual dapatteratasi.
Selain itu pengembangan teknologi, terutama teknologi informasi dankomunikasi
(ICT) telah merubah pandangan, cara untuk bekerja maupun belajar danjuga
implementasinya di lapangan. Ditandai dengan kemunculan istilah-istilah
barudalam pendidikan dan pelatihan yang dipengaruhi oleh perkembangan
teknologidigital maupun elektronik. Beberapa istilah tersebut antara lain :
eBooks, e-learning /e-training / e-pedagogy, cyber-caebmpus.E-learning
merupakan salah satu mediabelajar yang mulai diterapkan oleh beberapa institusi
pendidikan, yang berguna untukmemudahkan proses belajar.
DAFTAR PUSTAKAAngela. (2012). Sistem Informasi Psikolog. Diakses pada
Kamis, 11 Oktober 2012, dari
http://florensiaangela.wordpress.com/2012/09/30/sistem-informasi-psikolog/.Fenni.
Pengertian Sistem dan Analisis Sistem. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012,
darihttp://download.-ebookgratis.info/pengertian-sistem-dan-analisis-sistem/.Fitriani.
(2011). Penerapan teknologi dalam bidang psikologi. Diakses pada Kamis, 11
Oktober 2012, dari http://dwipa1.blogspot.com/2011_04_01_archive.html.Maizar.
(2012). Sistem Informasi Psikologi. Diakses pada Sabtu, 13 Oktober 2012,
darihttp://maizarpsikologi09.blogspot.com/2012/09/sistem-informasi-psikologi.html.Muhibbinsyah.
(2001). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.Narendro. Gambaran umum sistem informasi dan teknologi informasi.
Diakses pada Selasa, 9 Oktober 2012, darihttp://narendro.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/19130/SI-
1+Gambaran+SI+dan+TI-narendro.pdf.Nawawi, H. (2011). Manajemen sumber daya
manusiauntuk bisnis yang kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.Nurmala. (2011). Sistem informasi psikologi. Diakses pada Kamis, 11
Oktober 2012, dari
http://sitinurmala-mala.blogspot.com/2011/02/sistem-informasi-psikologi.html.Psikologizone.
(2009). Pengertian Ilmu Psikologi. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012,
darihttp://www.psikologizone.com/pengertian-ilmu-psikologi/0651110.Purnomo.
(2012). Sistem Informasi Psikologi. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari
http://4jipurnomo.wordpress.com/sip-sistem-informasi-psikologi/.Riyadi, A.S.
Pengertian Sistem Informasi Psikologi. Diakses pada Rabu, 10 Oktober 2012, dari
agungsr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3412/Konsep+SI.pdf.Riyanti,
B.P.D., dan Prabowo, H. (1999). Psikologi umum. Jakarta: Universitas
Gunadarma.Setyawan. (2008). Sistem informasi sumber daya manusia. Diakses pada
Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://yodisetyawan.wordpress.com/2008/05/02/sistem-informasi-sumber-
daya-manusia/#more-46.Sharen. (2011). Dampak perkembangan teknologi terhadap
psikologis individu. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari
http://cintaluna-lovelyluna-psikologi.blogspot.com/.
Sharen. (2011). Sistem informasi sumber daya
manusia. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari
http://cintaluna-lovelyluna-psikologi.blogspot.com/.Wikipedia. (2012).
Informasi. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, darihttp://id.wikipedia.org/wiki/Informasi
.Wikipedia. (2012). Psikologi. Diakses pada Rabu, 10 Oktober 2012,
darihttp://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi.