Saat Pertama Kali Mendapat Menstruasi
Peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa remaja ditandai oleh datangnya menstruasi. Itu artinya, kita sudah memasuki masa pubertas. Nah, pada masa pubertas ini, bentuk tubuh kita akan berubah cepat. Emosi kita pun demikian.
Sayangnya, kita tidak pernah tahu kapan tepatnya menstruasi alias “si tamu bulanan” ini datang untuk pertama kalinya.
Istilah seputar menstruasi
- Ovarium (indung telur) : Organ reproduksi yang menghasilkan sel telur. Ovarium ada dua, yaitu di bagian kanan dan kiri.
- Ovum (sel telur) : Sel yang dihasilkan ovarium. Pada cewek seusia kita atau kaum wanita yang belum menikah, sel telur ini akan selalu luruh bersama selaput lendir dinding rahim menjadi darah menstruasi.
- Siklus menstruasi : Masa menstruasi yang terjadi setiap bulan
Siklus menstruasi
- Siklus (jarak antara menstruasi sekarang dengan menstruasi berikutnya) pada setiap cewek belum tentu sama, normalnya 21-40 hari. Siklus menstruasi juga kadang tidak teratur.
- Untuk mengetahui siklus menstruasi, hitunglah selisih hari antara menstruasi yang sudah berlalu dengan menstruasi saat ini. Misalnya, sekarang kita menstruasi tanggal 30 November. Bulan sebelumnya, kita menstruasi tanggal 2 November. Berarti siklus menstruasi kita adalah 28 hari (kurang lebih setiap 28 hari kita akan menstruasi)
Tips saat menstruasi
- Catatlah tanggal menstruasi kita untuk mengetahui siklusnya, supaya kita bisa memperkirakan kapan menstruasi berikutnya. Dengan demikian, kita bisa mempersiapkan diri, antara lain membawa pembalut dan mengatur emosi saat PMS (Pre Menstruation atau masa sebelum menstruasi).
- Bawalah selalu pembalut atau celana cadangan saat bepergian atau ke sekolah.
- Bawalah baju bawahan berwarna gelap. Atau, pakailah celana pendeng rangkap.
- Jika lebih dari 2 bulan siklus menstruasi tidak normal, sebaiknya periksa ke dokter
Teks:Yoan,Nika,Veli,Wulan/GIRLS Foto:Dok.Pribadi,Nendra/GIRLS Ilustrasi:Jessica/GIRLS
Agar Nyaman Saat Menstruasi
Memasuki masa puber,akan ada banyak perubahan yang terjadi pada diri kita. Sebagai cewek, perubahan yang paling membuat kita deg-degan adalah menstruasi. Nah, simak tips berikut ini agar kita siap dan nyaman saat mendapat menstruasi yang pertama kali.
Cari informasi tentang menstruasi
Rasa deg-degan atau khawatir saat pertama kali hendak mendapat menstruasi, biasanya terjadi karena pengetahuan kita tentang menstruasi masih kurang. Nah, untuk mengatasinya, kita bisa bertanya kepada orangtua, kakak, atau saudara. Kita juga bisa membaca majalah atau buku yang memuat informasi tentang menstruasi pertama bersama orangtua.
Orangtua, kakak, atau saudara perempuan kita tentu akan membantu kita menjelaskan istilah-istilah yang belum kita ketahui. Selain mendapat pengetahuan baru, kita pun bisa langsung mendengar saran atau nasihat mereka yang sudah mengalami menstruasi.
Perhatikan pembalut
Sambil menunggu saat menstruasi pertama datang, sebaiknya siapkan selalu pembalut di dalam tas untuk jaga-jaga bila tiba-tiba menstruasi itu datang. Pilihlah pembalut yang nyaman dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit.
Penggunaan pembalut yang baik adalah paling lama 6 jam. Kalau kita mudah berkeringat, gantilah setiap 3 jam sekali. Jika memang sudah tidak nyaman, sebaiknya langsung ganti. Sebab, pembalut yang sudah kotor bisa menjadi sumber penyakit bagi daerah kewanitaan kita.
Nah, untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan kita, saat menstruasi basuhlah dengan air bersih, keringkan dengan handuk atau tisu, lalu gantilah pembalut. Oh ya, pembalut kotor sebaiknya tidak dibuang sembarangan. Demi kebersihan dan kenyamanan bersama, bungkuslah dengan rapat pembalut yang sudah kotor, lalu buang pada tempat sampah. Ingat, jangan pernah membuang pembalut ke dalam kloset karena akan menyumbat salurannya!
Bersikaplah tenang
Saat sedang menstruasi, biasanya tubuh jadi lemas dan pinggang terasa pegal. Perasaan kita juga jadi lebihsensitif dan mudah marah. Nah, untuk mengatasinya, pilih makanan yang tepat. Kurangi gorengan, kacang-kacangan, dan makanan manis. Sebaliknya, perbanyak makanan berserat, mengandung zat besi, dan banyak minum air putih agar tubuh tetap bugar.
Jika bagian pinggang terasa sakit, kompreslah dengan air hangat. Bila perasaan jadi sensitif, cobalah tenangkan diri dengan tarik napas panjang dan hembuskan perlahan secara teratur, mandi air hangat, serta minum susu hangat.
Rasa nyeri kadang juga timbul dari pikiran kita. Bila kita sebal karena merasa repot saat menstruasi, perasaan itu justru bisa memengaruhi hormon kita. Akibatnya, menstruasi bisa menjadi lebih banyak dan tambah nyeri. Oleh karena itu, terimalah perubahan tersebut sebagai kodrat yang dialami semua cewek. Niscaya, saat menstruasi kita pun tetap bisa melakukan kegiatan tanpa keluhan.
Teks:Yoan/GIRLS Ilustrasi:Jessica/GIRLS
Keluhan yang biasa terjadi saat menstruasi
Girls, salah satu tanda seorang cewek mulai memasuki masa pubertas adalah menstruasi. Nah, ketika menstruasi datang, biasanya disertai beberapa keluhan. Namun, tak perlu khawatir karena hal itu wajar terjadi, asalkan masih dalam batas normal. Inilah beberapa keluhan yang biasanya terjadi!
Jerawat dan bau badan
Masalah yang cukup mengganggu saat menstruasi adalah munculnya jerawat. Jerawat muncul karena adanya perubahan hormon estrogen dan progesteron. Saat itu, produksi minyak dalam tubuh kita juga meningkat sehingga menyebabkan kulit lebih berminyak dan berkeringat daripada biasanya. Nah, bila itu terjadi, jerawat akan muncul pada wajah kita.
Biasanya, jerawat akan hilang dengan sendirinya setelah menstruasi selesai. Jadi, tidak perlu perawatan ekstra untuk menghilangkannya. Yang perlu dilakukan hanyalah rajin mencuci muka agar jerawat tidak semakin parah. Selain itu, keringat berlebih pada tubuh kita juga dapat menyebabkan bau badan yang kurang sedap. Oleh karena itu, jagalah selalu kebersihan badan dengan mandi 2 kali sehari dan bila perlu memakai deodoran.
Nyeri saat menstruasi
Nyeri saat menstruasi biasanya terjadi pada perut bagian bawah, tetapi dapat menyebar hingga ke punggung bawah dan paha. Hal, ini juga merupakan bagian normal proses menstruasi. Tak perlu takut atau panik.
Nyeri tersebut biasanya terjadi pada hari pertama menstruasi dan berlangsung hingga 2-3 hari. Ada kalanya perut juga jadi kembung dan diare. Nah, untuk mengurangi rasa tak nyaman, kompres saja perut bagian bawah dengan air hangat. Bila rasa nyeri berlangsung lama dan sudah tidak tahan lagi. Sebaiknya segera beri tahu mama dan periksa ke dokter.
PMS
Sebelum dan saat menstruasi, biasanya kita akan mengalami PMS (Pre Menstruasi Syndrom). Salah satu cirinya adalah bad mood. Hal ini terjadi karena zat kimia pada otak (serotonin) kita yang membuat perasaan menjadi senang dan rileks, ikut mengalami penurunan. Akibatnya, kita menjadi uring-uringan, cepat tersinggung atau sensitif, mudah marah, dan cemberut. Tentu saja, hal itu akan mengganggu penampilan kita.
Nah, untuk mengatasinya, perbanyak konsumsi makanan atau minuman yang dapat meningkatkan kadar serotonin, misalnya cokelat, kacang-kacangan, serta sayur dan buah
Teks:Tina/GIRLS Foto:Nendra/GIRLS Model:Quina Baju:Pribadi Makeup&HairDo:LoLo
Berbagai Tradisi Menyambut Masa Pubertas
Bagi cewek, masa pubertas ditandai dengan datangnya menstruasi. Nah, diberbagai belahan dunia, ada tradisi merayakan datangnya masa pubertas tersebut
Iran
Di Iran, anak cewek yang sudah berusia 9 tahun akan didandani seperti putri selama sehari, yakni mengenakan pakaian Muslim lengkap. Lalu, digelar pula pesta untuknya. Dalam pesta itu, ia akan diperkenalkan sebagai seorang wanita Muslim dewasa.
Selain itu, ia juga akan mendapat pengetahuan tentang kedudukan dan tanggung jawab sebagai wanita. Acara dilanjutkan dengan tradisi penyerahan kunci kamar yang sudah ditata. Hal itu sebagai tanda bahwa ia telah memiliki hak atas privasi dan ruang pribadi.
Korea
Di Korea, terdapat tradisi bernama gyerye, yaitu upacara adat untuk anak cewek yang sudah menginjak usia 15-20 tahun. Upacara tersebut menandai masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa.
Dalam upacara itu, ia akan didandani dan memakai hanbok (pakaian tradisional Korea). Rambutnya disanggul seperti cepol, lalu dikencangkan dengan jepit ornamen bernama binyeo. Ia juga akan memakai topi hias bernama jjokduri. Lalu, teman-taman dan keluarganya akan memberi kado atau bunga sebagai ucapan selamat.
India Selatan
Di India Selatan, juga ada upacara adat untuk anak cewek yang mendapat menstruasi pertama. Selama 7-16 hari ia tak boleh keluar dari sebuah ruangan terpisah di dalam rumah. Selama itu, ia hanya boleh dikunjungi keluarga atau teman-teman cewek.
Setelah itu, ia akan dimandikan, didandani, dan mengenakan sari (pakaian tradisional India) yang cantik setiap hari. Ia juga harus makan telur mentah dan minyak gingelly agar tubuhnya kuat. Nah, pada hari terakhir, diadakan pesta untuknya. Saat pesta, ia akan mengenakan sari dan perhiasan terbaik, lalu melakukan ritual doa. Tamu dan keluarga yang datang akan memberikan kado.
Indonesia
Di beberapa daerah di Tanah Air kita, juga ada upacara adat untuk anak cewek yang memasuki masa pubertas. Inilah diantaranya:
Jawa
Di Jawa Tengah, anak cewek yang mendapat menstruasi pertama akan melalui tradisi taraban. Selama seminggu, ia tidak boleh keluar rumah. Seminggu kemudian, ia didudukkan diatas alas tikar dengan berbagai macam daun. Lalu, tubuhnya digosok dengan campuran tepung beras 7 warna, kemuning, mangir, serta pandan yang ditumbuk halus. Setelah itu, ia dimandikan, didandani dengan pakaian kesukaannya, lalu diharuskan mengunyah jamu mentah dan minum jamu godhog (rebus). Setelah itu, ia dibekali pengetahuan seputar menstruasi dan kewanitaan.
Minahasa
Di Minahasa, ada upacara adat monondeaga untuk anak cewek yang mendapat menstruasi pertama sebagai ungkapan rasa syukur. Dalam upacara itu, daun telinga anak cewek itu akan ditindik dan dipasangi anting-anting sebagai tanda bahwa ia sudah beranjak dewasa. Lalu, gigi si anak itu juga akan diratakan dengan tujuan agar kecantikan dan kedewasaannya kian memancar.
Teks:Wulan/GIRLS Ilustrasi:Jessica/GIRLS
Mitos & Fakta Seputar Menstruasi
Tentu banyak informasi seputar menstruasi yang kita baca atau dengar. Beberapa di antaranya hanya mitos belaka. Inilah contohnya!
1. Mitos : Minuman bersoda bisa memperlancar menstruasi.
Fakta : Minuman bersoda tidak memperlancar menstruasi. Namun, apabila diminum dalam keadaan dingin, memang ada kemungkinan menimbulkan kontraksi (pengerutan atau peregangan) pada rahim, yang mengakibatkan jumlah darah menstruasi meningkat. Jadi, sebenernya minuman bersoda tidak memperlancar, tapi karena jumlah darah menstruasinya bertambah banyak maka sering keluar.
2. Mitos : Minum es saat menstruasi dapat menghambat keluarnya darah menstruasi.
Fakta : Minum es bisa menimbulkan kontraksi kuat pada rahim. Nah, saat kontraksi terjadi, ada kemungkinan darah menstruasi tidak keluar. Namun, itu hanya reaksi sementara, jadi bukan menghambat keluarnya darah menstruasi.
3. Mitos : Menstruasi yang normal berlangsung seminggu
Fakta : Menstruasi yang normal berlangsung selama 3-10 hari. Apabila masih berada pada kisaran waktu tersebut, tandanya menstruasi kita normal
4. Mitos : Konsumsi ayam broiler berlebih mengakibatkan perkembangan hormon tak seimbang, yang membuat anak cewek semakin cepat mendapat menstruasi
Fakta : Penyebab perkembangan hormon tidak seimbang ada banyak, salah satunya adalah kegemukan. Meski ayam broiler mengandung banyak daging dan lemak yang bisa memicu kegemukan, bukan berarti menjadi penyebab utama hormon tak seimbang. Yang perku dihindari adalah pola makan tidak sehat, karena itulah penyebab utama kegemukan.
5. Mitos : Ada kegiatan yang harus dihindari saat sedang menstruasi, contohnya berenang.
Fakta : Berenang dihindari karena ada kemungkinan pembalut bocor. Hal lain yang perlu dihindari saat menstruasi adalah operasi, karena kondisi tubuh saat menstruasi tidak memungkinkan dilakukan operasi atau cabut gigi
6. Mitos : Nyeri perut berlebih setiap kali menstruasi merupakan tanda penyakit kista
Fakta : Rasa nyeri saat menstruasi adalah hal yang wajar. Rasa nyeri itu juga tergantung hormon dan kondisi setiap orang. Nyeri hebat tidak bisa dianggap gejala penyakit kista. Penyakit ini hanya bisa dideteksi melalui pemeriksaan dokter.
Teks:Yoan/GIRLS Ilustrasi:Jessica/GIRLS
Narasumber:Dr.Ekarini Aryasatiani,SpOG(K), Dokter Spesialis Kebidanan & kandungan di RSUD Tarakan, RS Mitra Kemayoran, dan RS St.Carolus,Jakarta
Sumber: Majalah GIRLS No.8 tahun VII edisi 2011
26 Mei 2013 pukul 18.50
thank's atas info nya :)